Pemberian Ganti Kerugian kepada Masyarakat Terkait Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
DOI:
https://doi.org/10.37034/jems.v6i4.62Keywords:
Compensation, Law No. 2 of 2012, Fair Market Value, Public Appraisers, Public InterestAbstract
The success of infrastructure projects is closely related to land acquisition/land acquisition owned by the community, it is not even possible for population relocation to occur. The implementation of development that requires land acquisition is basically a waiver of land rights. Land Procurement for Public Interest is regulated by the Government in Law No. 2 of 2012 and Other Legislations. The purpose of this study was to determine the process of land acquisition and the calculation of fair market value as the basis for providing compensation. The research method used is literature studies and displayed descriptive. Compensation is a proper and fair compensation to the rightful party in the land acquisition process. The results of the research found are based on Law No. 2 of 2012, the land acquisition process consists of 4 stages, namely planning, preparation, implementation and submission of results. Meanwhile, to provide an opinion on the value of the land, an appraisal process is carried out by a Public Appraiser as a professional independent appraiser who has a license from the Land Agency. The appraisal process for compensation includes physical (material) and non-physical (immaterial) compensation where the final value obtained by the Appraiser is Fair Market Value.
References
Maulana, M. R. (2021). Pemahaman dan Pembelajaran Tahap Perencanaan dan Penyiapan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Melalui Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan dalam Penyediaan Infrastruktur (KPBU). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1646
Raharjo, R. (2023). Peran Sukuk Negara Dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi, 1(4), 75-96. DOI: https://doi.org/10.61132/anggaran.v1i4.241
Saputro, A., & Taufiequrrohman, T. (2021). Investasi dalam Bingkai Politik Luar Negeri Pemerintahan Jokowi Jilid Satu dan Dampaknya bagi Masyarakat Indonesia. PERSPEKTIF, 10(2), 450–466. https://doi.org/10.31289/perspektif.v10i2.4612
Susantri, S., Wartaman, A. S., & Suharyanto, S. (2019). Kajian Pengembangan Sektor Perikanan Dalam Mendukung Peran Kota Palopo Sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (Pkw). Seminar Nasional Pembangunan Wilayah Dan Kota Berkelanjutan, 1(1). https://doi.org/10.25105/pwkb.v1i1.5268
Suranny, L. E. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212
Pane, N., Sembiring, S. D. B., & Unsa, I. (2020). Pengaruh pembangunan infrastruktur kesehatan, pendidikan dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di sumatera utara. Jurnal Sekolah PGSD FIP UNIMED, 4(2), 172-182.
Ompusunggu, V. M. (2018). Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo. Jupeko (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 3(2). DOI: https://doi.org/10.29100/jupeko.v3i2.870
Sinilele, A. (2017). Tinjauan Yuridis terhadap Pelaksanaan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum di Kota Makassar. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 4(1), 1. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i1.4972
Arif, M. F. (2012). Makna Kepentingan Umum Dalam Pengadaan Tanah Untuk Jalan Tol Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Djanggih, H., & Salle, S. (2017). Aspek Hukum Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Pandecta Research Law Journal, 12(2), 165-172. DOI: https://doi.org/10.15294/pandecta.v12i2.11677
Mochtar, H. (2013). Keberadaan bank tanah dalam pengadaan tanah untuk pembangunan. Jurnal Cakrawala Hukum, 18(2).
Yuliati, Y. (2011). Perubahan ekologis dan strategi adaptasi masyarakat di wilayah Pegunungan Tengger. Universitas Brawijaya Press.
Abdurrahman, A. (1991). Masalah Pencabutan Hak-Hak atas Tanah dan Pembebasan Tanah di Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Arba, H. M. (2021). Hukum pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Sinar Grafika (Bumi Aksara).
Salindeho, J. (1988). Masalah Tanah dalam Pembangunan. Sinar Grafika.
Subekti, R. (2016). Kebijakan Pemberian Ganti Kerugian Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Yustisia, 5(2), 376-394. DOI: https://doi.org/10.20961/yustisia.v5i2.8754
Budhayati, C. T. (2012). Kriteria Kepentingan Umum Dalam Peraturan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan Di Indonesia. https://repository.uksw.edu//handle/123456789/1195
Sahnan, S., Fathoni, M. Y., & Salat, M. (2015). Penerapan prinsip keadilan dalam pembebasan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 3(3). DOI: https://doi.org/10.12345/ius.v3i9.257
Syahri. (2014). Perlindungan Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah. 2.
Kasenda, D. G. (2015). Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. 2, 21.
Putri, N. K. C. A., Dantes, K. F., & Setianto, M. J. (2023). Mekanisme Pelaksanaan Dan Penetapan Ganti Kerugian Dalam Penyelesaian Sengketa Pengadaan Tanah Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 (Studi Kasus Pengadaan Tanah Untuk Pelebaran Jalan Menyambut KTT G20 Di Nusa Dua). Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 3(2), 50-59.
Triono, D. (2017). Penilaian Ganti Kerugian Tanah Untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia 2015. 1, 15.
Prabandari, L. N. D. S., Arthanaya, I. W., & Suryani, L. P. (2021). Pemberian Ganti Rugi Terhadap Pengadaan Tanah Oleh Pemerintah Untuk Kepentingan Umum. Jurnal Analogi Hukum, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.22225/ah.3.1.2021.1-5
Zarkasih, H. (2015). Pelaksanaan prinsip keadilan dalam pemberian ganti rugi pengadaan tanah untuk kepentingan umum (studi kasus pelebaran jalan raya di Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah). Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 3(2).
PP No 71, 2012. (n.d.). Penyelenggaraan Pengadaan
Dulmuzid, D., Sinulingga, S., & Pujangkoro, S. (2019). Analisis Penetapan Nilai Pengganti Wajar Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Di Kota Lhokseumawe (Studi Kasus Pembuatan Jalur Rel Kereta Api Di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe). Jumanji (Jurnal Manajemen Jambi), 2(1), 16–25. https://doi.org/10.35141/jmj.v2i1.477
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vicy Andriany, Tezi Asmadia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.